PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri mebel, salah satu proses yang dilakukan yaitu pembuatan komponen awal yang di lakukan pada bagian Mill 1.Dalam proses pembuatan komponen awal PT. XYZ mengalami permasalahan yang ada pada Mill 1 yaitu tingginya defect.Berdasarkan actual Defect Per Unit (DPU) perusahaan pada bulan Januari sampai Desember 2021 yaitu komponen awal retak dan berlubang, perbedaan warna, mata kayu, dan kesalahan operator atau kesalahan ukuran.Adapun jumlah defect selama satu tahun sebanyak 66.352 unit dari total unit yang diproduksi sebanyak 1.282.380 unit dengan rincian yaitu cacat retak dan berlubang sebanyak 33.205 unit, cacat mata kayu sebanyak 16.602 unit, cacat warna sebanyak 15.166 unit, dan cacat kesalahan ukuran sebanyak 1.379 unit. hasil perhitungan DPU, DPMO dan iterpolasi konversi nilai sigma maka dapat dilihat bahwa produksi komponen awal pada proses Mill1 PT. XYZ memiliki rata-rata tingkat sigma sebesar 0,85 dengan hasil defect per million opportunities (DPMO) sebesar 12.928,97 dalam sejuta produksi dengan rata-rata tingkat sigma sebesar 3,72.
CITATION STYLE
Taufik Alfin Ashari, & Yohanes Anton Nugroho. (2022). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN (Study Kasus: PT XYZ). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(10), 2505–2516. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i10.2581
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.