KOMODIFIKASI TARI KECAK DALAM SENI PERTUNJUKAN DI BALI (KAJIAN ESTETIKA HINDU)

  • Seriasih W
N/ACitations
Citations of this article
123Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tari Kecak adalah salah satu jenis kesenian tradisional dari Bali yang diciptakanpada kisaran tahun 1930 oleh seorang penari sekaligus seniman dari Bali yakni WayanLimbak. Selain antusias masyarakat Bali terhadap seni garapan Wayan Limbak ternyatapara wisatawan yang berkunjung ke Bali juga sangat tertarik dalam menyaksikan sebuahpertunjukan gerak seni ini. Tak heran jika pemerintah daerah setempat menjadikan tarianini sebagai salah satu icon kesenian dan kebudayaan daerah. Tari tradisional Bali iniberfungsi sebagai sarana hiburan sekaligus usaha melestari kebudayaan Hindu di Bali.Dalam tarian ini hampir tidak ada alat musik pengiring kecuali suara gemerincing sertasuara “cak-cak-cak-cak” dari para penari. Sendratari ini menceritakan tentang kisahRamayana yakni peristiwa diculiknya Dewi Shinta oleh Rahwana hingga pembebasannyayang dilakukan oleh Rama beserta pasukannya. Secara estetis Tari Kecak dapat dilihatdalam setiap ritme gerakannya dan juga tempat pementasannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Seriasih, W. (2019). KOMODIFIKASI TARI KECAK DALAM SENI PERTUNJUKAN DI BALI (KAJIAN ESTETIKA HINDU). Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, 2(2), 61–68. https://doi.org/10.36663/wspah.v2i2.17

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free