Penelitian ini bertujaun untuk mengetahui mengetahui dan menganalisis Break Event Point (BEP) usaha keripik pedas “Mustika” di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Objek dalam penelitian ini hanya dibatasi pada usaha keripik pedas “Mustika” yang sudah berproduksi di wilayah Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Ruang lingkup penelitian ini meliputi, penggunaan bahan baku, penggunaan tenaga kerja, biaya produksi, produksi dan pendapatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2017. Rata-rata produksi usaha keripik pedas “Mustika” sebesar 65.200,00 kilogram dengan harga Rp. 40.000,00 perkilogram dan nilai produksi Rp. 2.608.000.000,00 per tahun, maka di pendapatan bersih yaitu sebesar Rp.1.121.341.000,00 per tahun. Berdasarkan pada hasil penghitungan investasi, dimana rata-rata BEP unit = 914,91 kg, sedangkan rata-rata BEP rupiah = Rp.36.596.387,94, maka usaha keripik pedas “Mustika” di daerah penelitian layak untuk dikerjakan bila ditinjau dari segi aspek finansial.
CITATION STYLE
Supristiwendi, S., Jamil, M., & Parianto, P. (2018). ANALISIS BREAK EVEN POINT USAHA KERIPIK PEDAS “MUSTIKA” DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 5(1), 59–65. https://doi.org/10.33059/jpas.v5i1.843
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.