Konsep geometri yang abstrak tidak dapat ditransfer begitu saja dalam bentuk informasi, melainkan harus dikonstruksi dalam benak mereka sendiri. Proses konstruksi konsep yang terjadi dalam benak siswa dengan memanfaatkan pengetahuan awal mereka, disebut sebagai proses abstraksi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi proses abstraksi siswa dalam belajar konsep segitiga pada dua konteks yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain grounded-theory. Penelitian dilaksanakan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7 menggunakan dua desain pembelajaran yang berbeda. Kelas pertama menggunakan model pembejaran konvensional sedangkan pada kelas ke dua menggunakan model pembelajaran van Hiele berbantuan software Geometers’ sketchpad. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa proses abstraksi teoretis mendominasi abstraksi siswa yang belajar pada kelas yang menggunakan model konvensional, sedangkan abstraksi siswa yang belajar konsep segitiga pada kelas yang menggunakan model van Hiele dengan bantuan Geometers’ sketchpad didominasi oleh proses abstraksi empiris yang difasilitasi oleh software Geometers’ sketchpad.
CITATION STYLE
Nurhasanah, F., Kusumah, Y. S., & Sabandar, J. (2017). Concept of Triangle: Examples of Mathematical Abstraction in Two Different Contexts. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 53. https://doi.org/10.12928/ijeme.v1i1.5782
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.