Hill Cipher yang merupakan polyalphabetic cipher dapat dikategorikan sebagai block cipher karena teks yang akan diproses akan dibagi menjadi blok-blok dengan ukuran tertentu. Setiap karakter dalam satu blok akan saling mempengaruhi karakter lainnya dalam proses enkripsi dan dekripsinya, sehingga karakter yang sama tidak dipetakan menjadi karakter yang sama pula. Hill Cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi kunci simetris. Algoritma Hill Cipher menggunakan matriks berukuran m x m sebagai kunci untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Dasar teori matriks yang digunakan dalam Hill Cipher antara lain adalah perkalian antar matriks dan melakukan invers pada matriks. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proses kriptanalisis atau membongkar suatu cipherteks tanpa mengetahui kunci pada metode Hill Cipher . Hasil pengujian yang dilakukan kriptanalisis pada algoritma Hill Cipher dengan melakukan known plaintext dan chosen plaintext untuk mencari kunci. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari dua perbandingan tersebut cukup baik dalam mencari kunci, dan tingkat akurasi dalam mencari kunci tergantung menggunakan ordo yang gunakan.
CITATION STYLE
Tuasikal, A. R., Indra, D., & Fattah, F. (2020). Analisis Perbandingan Known Plaintext dan Chosen Plaintext Pada Metode Hill Chiper. Buletin Sistem Informasi Dan Teknologi Islam, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.33096/busiti.v1i1.514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.