Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat (Dendropthoe sp) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae

  • Kurama G
  • Maarisit W
  • Karundeng E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
291Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Antibakteri adalah  zat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri Gram-negatif yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi pernapasan dan bakteremia pada daya tahan tubuh yang lemah. Daun benalu langsat memiliki kandungan  senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antibakteri dengan mekanisme kerja yaitu mengganggu komponen penyusun polipepdoglikan pada sel bakteri, menginaktivasi adhesi sel mikroba dan menginaktivasi enzim. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu langsat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiela pneumonia yaitu pada konsentrasi 20% (12,5 mm) 40% (12,6 mm), 60% (15,6 mm), 80% (16,3 mm) dan  100% (20,5 mm).

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurama, G. M., Maarisit, W., Karundeng, E. Z., & Potalangi, N. O. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat (Dendropthoe sp) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae. Biofarmasetikal Tropis, 3(2), 27–33. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.281

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free