Perkembangan seksualitas pada masa remaja diawali ketika terjalinnya interaksi antar lawan jenis, baik itu interaksi antar teman maupun interaksi ketika berkencan. Peran orangtua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan. Jenis penelitian survei analitik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 356 orang. Sampel sebanyak 188 orang. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000), sikap (p= 0,000) tingkat pendidikan (p=0,005), tingkat ekonomi (p=0,002), sumber informasi (p=0,000) dengan peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sumber informasi, pengalaman mendapat pendidikan seks dengan peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks pada Siswa SMP Negeri 1. Bagi dinas kesehatan atau puskesmas setempat sebaiknya dilakukan sosialisasi tentang pendidikan seks untuk anak guna meningkatkan opini positif masyarakat mengenai pendidikan seks pada Siswa SMP Negeri 1 Kutalimbaru.
CITATION STYLE
Sari, Y., & Aini, N. (2018). Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat terhadap Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seks pada Siswa SMP Negeri 01 Kutalimbaru. Jurnal Kesehatan Global, 1(2), 87. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i2.3946
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.