Pemberian ASI sangat berperan penting dalam menyiapkan generasi penerus suatu negara. ASI merupakan sumber kehidupan bagi sang bayi pada periode pasca kelahiran. Pemberian ASI secara ekslusif bermanfaat bagi kesehatan bayi seperti menjaga kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit, membunuh kuman dalam tubuh bayi, serta dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Cakupan ASI eksklusif masih rendah. Untuk itu perlu adanya upaya penguatan niat/intensi ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif melalui motivasi dan edukasi. Hal ini akan efektif dilakukan sejak masa kehamilan hingga menyusui. Jika tidak ada niat, perilaku akan menjadi lemah dan bahkan semu; banyak faktor yang mempengaruhi niat termasuk pekerjaan, orang perkotaan menganggap bahwa orang - termasuk wanita - harus bekerja, karena ketika dia tidak memiliki pekerjaan, dia akan diremehkan; oleh karena itu perempuan lebih memilih bekerja dan membatasi kesempatan mereka untuk menyusui secara eksklusif. Ibu menyusui dengan persepsi, niat dan kontrol perilaku yang kuat akan menghentikan perilaku menyusui eksklusifnya ketika ruang menyusui tidak tersedia, tempat kerja jauh, dan cuti menyusui tidak memadai. Niat juga dipengaruhi oleh media dan promosi susu formula.
CITATION STYLE
Nisa’, F., Rahayu, E. P., & Dewi, U. M. (2022). PENGUATAN INTENSI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF SEJAK MASA KEHAMILAN. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 510–515. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.