INTERNALISASI PENGGUNAAN KATO NAN AMPEK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MAN 3 BATUSANGKAR

  • Yeni P
  • Netri S
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan media sosial, internet dan pergaulan yang semakin bebas, membuat siswa tidak peka terhadap norma budaya yang ada di masyarakat, begitu juga dalam etika berkomunikasi. Komunikasi Interpersonal merupakan komunikasi yang terjadi antara 2 orang komunikator atau lebih dengan komunikan yang mengharapkan adanya feedback yang diinginkan. Sehingga terjadilah komunikasi yang efektif. Di Minangkabau, komunikasi dengan orang lain memiliki aturan serta etikanya yang disebut dengan Kato Nan ampek. Ketika siswa tidak memahami dan tidak mengaplikasikan kato nan ampek dalam berkomunikasi akan disebut di Minang Indak Tau di Nan Ampek. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai penggunaan kato nan ampek dalam komunikasi interpersonal, serta dampaknya ketika tidak mampu menggunakan etika komunikasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hasil PKM ini menunjukkan bahwa terlihat meningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa  berkaitan dengan penggunaan kato nan ampek dalam komunikasi interpersonal. Kata kunci: Internalisasi, Kato Nan Ampek, Komunikasi Interpersonal

Cite

CITATION STYLE

APA

Yeni, P., & Netri, S. (2021). INTERNALISASI PENGGUNAAN KATO NAN AMPEK DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI MAN 3 BATUSANGKAR. ABDIMAS UNWAHAS, 6(2). https://doi.org/10.31942/abd.v6i2.5550

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free