Hemodialisis merupakan proses terapi pengganti ginjal yang berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolik dalam tubuh pada pasien PGK. Pasien PGK mengalami kelebihan volume cairan, sehingga perlu adanya pembatasan ciran, adanya pembatasan cairan pada pasien hemodialisa menyebabkan mulut kering. Mulut kering yang dialami pasien dapat menyebabkan rasa haus yang tinggi, rasa haus yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpatuhan terhadapa diet pembatasan cairan. Akibat dari pembatasan cairanĀ atau pengurangan intake cairan yang dilakukan pada pasien hemodialisis mengakibatkan timbulnya rasa haus menyebabkan pasien punya keinginan untuk minum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran rasa haus yang dialami oleh pasien selama menjalani hemodialisa. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode metode studi survei. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 113 orang yang menjalani hemodialisis di unit Hemodialisa RS PGI Cikini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa jumlah reponden yang merasa haus paling banyak pada level sedang dengan jumlah 80 responden dengan jumlah persentase 77,36%. Kesimpulan gambaran level rasa haus pada responden adalah tingkat sedang.
CITATION STYLE
Esti, E., Yenny, Y., & Yemina, L. (2022). Gambaran Rasa Haus Pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RS PGI Cikini. JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 3(1). https://doi.org/10.55644/jkc.v3i1.74
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.