Pengaruh Subtitusi Tepung Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus B.) Terhadap Mutu Gizi Sus Kering Sebagai Makanan Selingan Pasien Kemoterapi

  • Ahmad N
  • Tanuwijaya L
  • Widyanto R
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak – Kemoterapi merupakan terapi pengobatan kanker dengan menggunakan obat-obatan sitostatika untuk menghancurkan sel kanker atau menghambat perkembangan sel kanker.Efek samping dari pengobatan kemoterapi berupa anoreksia, mual dan muntah, sehingga dapat mempengaruhi asupan makan pasien dan menyebabkan pasien mengalami malnutrisi. Sus Kering merupakan makanan yang dibuat untuk pasien kemoterapi dengan ukuran kecil namun memiliki kandungan gizi yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan zat gizi makrodan energi total pada sus kering substitusi tepung daun kumis kucing pada keempat formulasi terbaik dengan komposisi tepung terigu: tepung daun kumis kucing masing-masing (P0) 100:0 ; (P1) 90:10, (P2) 85:15, (P3) 80:20. Desain penelitian true experimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan menggunakan variabel kontrol dan tiga perlakuan. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga total sampel sebanyak 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar zat gizi dan energi total pada sus kering substitusi tepung daun kumis kucing secara berturut-turut sebagai berikut, karbohidrat 10,30 gram, protein 3,71 gram, lemak 10,18 gram dan energi 146,21 kkal per satu takaran saji atau 25 gram. Hasil analisis statistik uji beda One Way Anova dan Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada karbohidrat, protein, lemak dan energi (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa tepung daun kumis kucing tidak mempengaruhi kandungan zat gizi makro dan energi total pada sus kering substitusi tepung daun kumis kucing sebagai makanan selingan pasien kemoterapi. Abstract - Chemotherapy is a cancer treatment therapy by using cytotoxic medicines to eliminate cancer cells or inhibit the growth of cancer cells. Side effects of chemotherapy medication are anorexia, nausea, and vomit that impact the absorption of nutrition and malnutrition to the patients. Choux paste is a food specially designed for chemotherapy patients in small size but have high nutrition. This study aims to investigate the difference of macronutrients content and total energy of chou pastry with Java Tea ( Orthosiphon stamineus ) based flour with four best formulation that has a composition of wheat flour: Java Tea based flour with the ratio of each (P0) 100:0 (P1) 90:10 (P2) 85:15 (P3) 80:20. This study conducted with a true experimental design that used a completely randomized design method with control variables and three treatments. Repetition is performed three times for 12 total samples. Results are shown that mean of macronutrients level and total energy of chou pastry with Java Tea based flour are as follows, carbohydrate 10,30 grams, protein 3,71 grams, fat 10,18 grams, and energy 146,21 kcal for one serving size or 25 gram. The comparative study of One Way Anova and Kruskal Wallis showed that there are no significant differences in carbohydrate, protein, fat, and energy (p> 0.05). It can be concluded that Java Tea whiskers based flour does not affect macronutrient content and total energy of choux pastry with Java Tea based flour as a snack for a chemotherapy patient. Keywords – Tepung daun kumis kucing, Kadar karbohidrat, Protein, Lemak, Energi, Sus kering, Kemoterapi

Cite

CITATION STYLE

APA

Ahmad, N. A., Tanuwijaya, L. K., & Widyanto, R. M. (2020). Pengaruh Subtitusi Tepung Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus B.) Terhadap Mutu Gizi Sus Kering Sebagai Makanan Selingan Pasien Kemoterapi. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(3), 158. https://doi.org/10.36722/sst.v5i3.379

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free