Salah satu faktor yang berpengaruh dalam perencanaan struktur bangunan adalah kekuatan struktur bangunan, dimana hal ini terkait dengan keamanan dan ketahanan bangunan dalam menahan atau menerima beban yang bekerja pada struktur. Pada perencanaan struktur khususnya struktur bangunan gedung beton bertulang yang umum digunakan di Indonesia, harus didesain dengan mempertimbangkan pengaruh gempa terhadap struktur sehingga bangunan dapat digunakan dengan nyaman dan aman. Analisis pushover pada struktur gedung adalah suatu cara analisis statik 2 dimensi atau 3 dimensi linier dan non-linier, dimana pengaruh gempa rencana terhadap struktur gedung dianggap sebagai beban-beban statik yang menangkap pada pusat massa masing-masing lantai, yang nilainya ditingkatkan secara berangsur-angsur sampai melampaui pembebanan yang menyebabkan terjadinya pelelehan (sendi plastis) pertama didalam struktur gedung. Analisis dilakukan pada struktur atas bangunan. Pada penelitian ini dilakukan analisis ulang terhadap struktur eksisting 2 lantai, kemudian dilanjutkan dengan analisis struktur untuk 3 lantai. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis pushover untuk mengetahui kinerja bangunan tersebut. Hal yang akan dievaluasi adalah perpindahan ultimit pada struktur gedung dan membatasi kinerja struktur gedung dalam kondisi Life Safety (LS).
CITATION STYLE
Nugroho, F. (2016). PENERAPAN ANALISIS PUSHOVER UNTUKMENENTUKAN KINERJA STRUKTUR PADABANGUNAN EKSISTING GEDUNG BETON BERTULANG. Jurnal Momentum, 18(2), 19–25. https://doi.org/10.21063/jm.2016.v18.2.19-25
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.