Di dunia pendidikan masih ditemukan siswa mengalami kesulitan belajar matematika. Kesulitan belajar matematika merupakan suatu kondisi, seseorang tidak mampu belajar matematika dengan baik terkait dalam menyebutkan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan, kalkulasi, serta penerapan rumus. Berdasarkan keadaan tersebut peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika dalam menggunakan prinsip matematis pada materi determinan dan invers matriks. Kesulitan tersebut dianalisis berdasarkan indikator kesulitan belajar matematika dalam menggunakan prinsip matematis (1) kesalahan perhitungan atau operasi aljabar, (2) tidak mampu menentukan data yang relevan, dan (3) tidak dapat menerapkan rumus. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan instrumennya tes dan wawancara. Deskripsi hasil analisis kesulitan belajar matematika dalam menggunakan prinsip matematis adalah pada indikator: (1) kesalahan penghitungan masih berada pada kriteria tingkat tinggi, sehingga kemampuan berhitung masih perlu ditingkatkan kembali khususnya dalam hal ketelitian, kecermatan, serta kehati-hatian; (2) ketidakmampuan menentukan data yang relevan berada pada kriteria tingkat sedang, namun kemampuan ini masih dapat ditingkatkan kembali dengan cara pembiasaan menuliskan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan untuk mempermudah menyelesaikan permasalahan; dan (3) tidak dapat menerapkan rumus berada pada kriteria tingkat rendah, yang didominasi oleh siswa berkemampuan rendah. Kesulitan ini dapat diminimalkan dengan cara pembimbingan langsung oleh guru dan atau melalui tutor sebaya.
CITATION STYLE
Pramesti, C., & Prasetya, A. (2021). Analisis Tingkat Kesulitan Belajar Matematika Siswa dalam Menggunakan Prinsip Matematis. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 11(02), 9–17. https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i02.11091
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.