Pemijahan mengasilkan telur-telur ikan yang kemudian ditetaskan untuk menghasilkan benih. Jamur sering dijumpai menyerang telur ikan, jamur akan membalut telur ikan dengan ciri-ciri seperti benang dan telur tidak akan menetas dan kemudian membusuk. Daun nenas memiliki senyawa yang sama dengan kulit buah nenas yaitu flavonoid, folifenol, alkaloid dan fenol yang berfungsi sebagai antibakteri dan antimikroba tetapi dengan jumlah berbeda. Penggunaan ekstrak daun nenas dapat mencegah dan membunuh mikroba yang menyerang telur ikan. Penelitian telah dilakukan pada bulan Januari 2016 dan Bulan Februari 2017 menggunakan metode eksperimental sebanyak 3 perlakuaan dosis ekstraksi daun nenas dengan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan dosis yaang diberikan adalah 0 ml/ 5 liter air, 20 ml/ 5 liter air dan 30 ml/ 5 liter air. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ekstrak daun Nenas dengan konsentrasi 30 ml/ 5 liter meningkatkan persentase daya tetas sebesar 77%, menurunkan tingkat abnormalitas menjadi 8,95% dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup larva ikan bandeng sebesar 87,87%. Hasil terbaik terdapat pda perlakuan 30 ml/ 5 liter air.
CITATION STYLE
Walidin, M., & Admi, M. (2020). Efektifitas ekstrak daun nenas (Ananas cosmosus) terhadap penetasan telur ikan bandeng (Chanos chanos Forskall). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(2), 80–89. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v2i2.387
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.