Pemasalahan ekonomi di masyarakat suatu daerah menjadi hal klasik yang memerlukan adanya inovasi-inovasi baru untuk menciptakan lapangan kerja baru yang bisa memberikan pendapatan yang besar kepada masyarakat di sebuah desa. Hal ini pun coba dilakukan di Dusun Candisari yang hamper semua masyarakatnya adalah petani salak. Salak yang telah dipanen hanya akan diberikan kepada pengepul buah salak dan tentu dengan harga jual yang lebih rendah. Dengan melihat kondisi masyarakat dusun yang merupakan petani salak, potensi yang dimiliki itulah yang akan dijadikan sebagai lumbung pendapatan baru. Potensi yang dapat dimaksimalkan adalah dengan memanfaatkan kulit buah salak tersebut menjadi kerjainan dengan harga yang lebih tinggi. Dengan mendatangkan stakeholders yang ahli di bidangnya, masyarakat bisa dilatih cara atau proses pengolahan limbah menjadi kerajinan, pengemasan produk yang menarik, dan sampai pada proses pemasaran produk. Pemanfaatan limbah kulit salak ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang tentunya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Dusun Candisari.
CITATION STYLE
Suswanta, S., & Setiawan, A. (2021). PENGOLAHAN LIMBAH KULIT SALAK MENJADI KERAJINAN DENGAN TEKNIK DECAUPE DI DUSUN CANDISARI DESA MRANGGEN. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.31.131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.