IDENTIFIKASI WASTE DALAM PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Tower X, Jakarta Pusat)

  • Setiono S
  • Rifai M
  • Wibawa L
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia sedang gencar melakukan berbagai macam pembangunan konstruksi. Namun, di balik berbagai manfaat yang ada, dunia konstruksi menyimpan banyak dampak negatif seperti waste yang membengkakkan biaya dan menyebabkan keterlambatan proyek. Maka, diterapkanlah manajemen Lean Construction untuk mengurangi waste dengan meningkatkan value . Waste dimaknai sebagai kehilangan akibat sebuah aktivitas yang menghasilkan biaya tetapi tidak menambah nilai produk. Untuk mencari variabel waste yang dominan terjadi pada proyek, dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan dihitung dengan menggunakan Metode Borda, kemudian dianalisis akar penyebabnya dengan metode The 5-Why’s . Hasil perhitungan menyatakan bahwa waste yang dominan terjadi adalah defect, inappropriate processing , serta waiting . Akar penyebab dari waste yang terjadi adalah karena tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan urutan yang tepat, sub-kon yang bekerja tidak disiplin, serta tidak adanya penegasan mengenai approval shop drawing kepada owner.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiono, S., Rifai, M., & Wibawa, L. A. (2024). IDENTIFIKASI WASTE DALAM PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Tower X, Jakarta Pusat). Matriks Teknik Sipil, 11(3), 262. https://doi.org/10.20961/mateksi.v11i3.76526

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free