Kudis atau biasanya disebut skabies (scabies) adalah penyakit menular akibat infestasi dan kerentanan terhadap variasi Sarcoptes scabiei hominis. Dalam mendiagnosis penyakit skabies pada santri di pesantren yaitu melalui pemeriksaan mikroskopis, kerokan kulit merupakan salah satu cara pemeriksaan yang sederhana dan praktis. Pemeriksaan kerokan kulit memberikan hasil yang bagus jika ditemukan tungau Sarcoptes scabiei. Desain penelitian ini adalah penelitian observasi dengan menggunakan Teknik cross-sectional dengan penggunaan pendekatan full sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden, empat orang berjenis kelamin perempuan dan enam orang berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 12-14 tahun. Jumlah hasil efektif skabies dengan metode kerokan kulit adalah 1 orang (10%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperoleh hasil luar biasa dari penggunaan metode kerokan kulit dalam mendiagnosis skabies.
CITATION STYLE
Hermawan, R., Sabban, I., Rokim, M., & Fasmalaningrum, A. (2023). Pemeriksaan Mikroskopis Scabies (Sarcoptes scabiei) dengan Metode Kerokan Kulit Pada Santri di Pondok Pesantren. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan Dan Analisisnya. https://doi.org/10.56399/jst.v4i2.147
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.