Re-orientasi keterampilan kerja lulusan pendidikan kejuruan

  • Hanafi I
N/ACitations
Citations of this article
349Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan kejuruan diyakini memiliki konstribusi yang besar bagi perkembangan masyarakat dan peningkatan ekonomi suatu negara. Daya saing negara bergantung banyak pada tenaga kerja yang memilik pengetahuan dan keterampilan, karena mereka akan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah produksi. Pendidikan dan latihan kejuruan pada hakekat adalah sebagai tempat untuk menyiapkan tenaga kerja berpengetahuan, berketerampilan, dan berkepribadian bagi memenuhi harapan dunia kerja dan industri. Tetapi kondisi riil menunjukkan banyak lulusan pendidikan kejuruan yang tidak memperoleh kerja, bahkan mereka yang telah bekerjapun menghadapi masalah keterampilan. Bekal pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki tidak cukup untuk dapat sustain dalam lingkungan kerja. Hal itu salah satunya disebabkan karena tenaga kerja tidak memiliki employability skills yang cukup seperti permintaan dunia kerja. Untuk itu, lembaga pendidikan kejuruan diharapkan mengantisipasi dengan tepat perkembangan yang terjadi di dunia kerja melalui berbagai pendekatan pembelajaran agar lebih fleksibel untuk merespon permintaan dunia kerja yang berubah dengan cepat. RE-ORIENTATION OF SKILLS OF VOCATIONAL EDUCATION GRADUATESAbstractSkills Re-orientation for Vocational School Graduates. It is believed that vocational education makes particular contribution on Indonesian concerning economics development. A competitiveness of the nation depends on quality of human resource in term of knowledge, skills, attitude. Vocational education and training basically is provided for preparing youth to have knowledge, skills, and characteristics to meet the requirements of work place. However, in fact Vocational High School leavers are unemployed, and the employed even face skills problems. Their knowledges, skills, and attitudes are under standard of work place requirements and incapable of sustaining hie/her current position in the work place. One of the reasons is because they don’t have enough employability skills to fulfil work place requirements. Therefore, vocational training institutions are required to anticipate firmly to developing the work place by employing learning strategies in order to have flexibilty due to a rapid changing of work place requirements.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hanafi, I. (2013). Re-orientasi keterampilan kerja lulusan pendidikan kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1). https://doi.org/10.21831/jpv.v2i1.1021

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free