Analisis gambar (foto) digital digunakan sebagai metode alternatif karakterisasi dan kuantifikasi warna yang obyektif, akurat, serta aplikatif. Software Image membantu mengukur dan mengelompokkan beberapa parameter kualitatif warna secara kuantitatif berdasarkan standar nilai digital RGB (Red Green Blue) yang dimiliki setiap pikselnya. Dengan melakukan konversi ke model HSB (Hue Saturation Brightness), nilai digital warna yang diperoleh semakin mudah dipahami sesuai konsep cara pandang mata manusia. Frekuensi serta distribusi warna yang terukur pun dapat ditampilkan dalam bentuk histogram dua dimensi dan grafik tiga dimensi warna (3D color space). Hasil analisis pada delapan strain warna ikan cupang hias (Betta splendens) menunjukkan variasi warna yang ditampilkan dalam bentuk kisaran (minimum-maksimum), rata-rata (mean), serta standar deviasi (SD) dari setiap nilai RGB dan HSB. Kecerahan setiap individu dalam suatu strain warna diukur berdasarkan nilai kecerahan (brightness) yang dimiliki model warna HSB. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mempelajari analisis gambar digital sebagai metode karakterisasi dan kuantifikasi warna pada ikan hias.
CITATION STYLE
Kusumah, R. V., Kusrini, E., Murniasih, S., Prasetio, A. B., & Mahfudz, K. (2011). ANALISIS GAMBAR DIGITAL SEBAGAI METODE KARAKTERISASI DAN KUANTIFIKASI WARNA PADA IKAN HIAS. Jurnal Riset Akuakultur, 6(3), 381. https://doi.org/10.15578/jra.6.3.2011.381-392
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.