Estetika Profetik dalam Novel Jatiswara Karya Lalu Agus Fathurrahman: Perspektif Sufisme Fariduddin Attar

  • Murahim M
  • Efendi M
  • Qodri M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan estetika profetik novel Jatiswara karya Lalu Agus Fathurrahman dalam perspektif sufisme Fariduddin Attar. Novel ini mengisahkan perjalanan spiritual seorang Jatiswara mencari Ki Sajati, adiknya. Perjalanan yang membawanya pada banyak pelajaran dan bertemu dengan orang-orang yang membawanya pada penemuan hakikat diri dan kesejatian dirinya. Penelitian ini menggunakan perspektif sufisme dari Fariduddin Attar yang tertuang dalam buku Musyawarah Burung yang meliputi; tahap pencarian, tahap cinta/mahabbah,  tahap kearifan atau makrifat, tahap kebebasanatau kepuasan, tahap tauhid, tahap hayrat atau ketakjuban, tahap faqir dan fana. Hasil penelitian menunjukkan Jatiswara mengalami tujuh tahapan ini hingga menemukan rahasia penciptaan dan pemahaman bahwa hanya Tuhan saja yang diperlukan, karena hanya Dia yang dapat mencukupi hidup seseorang. Penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi pada pengembangan kajian sastra dalam dimensi profetik lebih luas dalam berbagai perspektif sehingga agama tidak hanya dipahami sebagai panduan hidup bermasyarakat belaka tetapi lebih dalam dari itu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Murahim, M., Efendi, M., Qodri, Muh. S., Chaer, H., & Mari’I, M. (2023). Estetika Profetik dalam Novel Jatiswara Karya Lalu Agus Fathurrahman: Perspektif Sufisme Fariduddin Attar. JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 8(2), 276–288. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v8i2.1842

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free