Pada makalah ini, kriptografi dipilih sebagai teknik untuk mengamankan data, khusunya data gambar. Teknik kriptografi mempunyai kelebihan yaitu menyamarkan pesan yang termuat pada media tertentu, sehingga orang lain akan mengetahui pada media tersebut terdapat suatu pesan rahasia. algoritma yang terpilih untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi yaitu One Time Pad (OTP). Algoritma tersebut kuat dan aman apabila memenuhi kriteria pengoerasian, salah satunya yaitu mengacak kunci yang akan digunakan secara random dan tidak menggunakan kunci tersebut untuk operasi lain. Hal ini tentu menyulitkan ketika panjang kunci yang dimaksud harus sama panjang dengan data induk yang akan dienkripsi, sehingga perlu adanya suatu algoritma lain yang dapat membantu mengacak kunci. Dalam makalah ini dipilih Chaotic Sequeces Generator. Hasil eksperimen telah menunjukkan bahwa penggunakan OTP saja dinilai kurang efisien, sedangkan hasil eksperimen pada enkripsi dan dekripsi gambar menggunakan OTP-Chaotic Sequences mempunyai nilai PSNR lebih tinggi dibanding dengan OTP yang telah dilakukan oleh paper pembanding. Sedangkan lama waktu proses hampir sama antara OTP dengan OTP-Chaotic Squences. Nilai PSNR tertinggi yang dihasilkan melalui algoritma OTP pada paper pembanding yaitu 8,9 dB pada gambar peppers.bmp, sedangkan algoritma kombinasi yang telah kami lakukan dengan OTP-Chaotic Sequences yaitu 8,4 dB. Sedangkan pada gambar lena.bmp, pada paper pembanding diketahui nilai PSNR yang didapat yaitu 9,26 dB, sedangkan pada eksperimen dengan kombinasi OTP-Chaotic Sequences kami yaitu 9,2 dB. Pada eksperimen tersebut, gambar yang telah kami uji coba sebanyak 5 gambar grayscale berukuran 256x256 piksel.
CITATION STYLE
Setiadi, D. R. I. M., Rachmawanto, E. H., & Sari, C. A. (2017). KOMBINASI ALGORITMA ONE TIME PAD DAN CHAOTIC SEQUENCE DALAM OPTIMASI ENKRIPSI GAMBAR. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2), 483. https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.