Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga dan kesejahteraan psikologis pada wartawati berstatus Pegawai Negeri Sipil Radio Republik Indonesia (RRI) Korwil XI Jateng & DIY. Kesejahteraan psikologis merupakan kemampuan individu untuk berfungsi secara optimal dan kompeten dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, yang ditunjukan dalam membangun relasi yang intim dengan orang lain, menerima kekurangan dan kelebihan diri apa adanya, memiliki tujuan hidup, terus bertumbuh secara personal, menjadi pribadi yang mandiri, dan mampu mengendalikan lingkungan. Populasi penelitian sebanyak 96 wartawati RRI Korwil XI Jateng & DIY, sampel penelitian sejumlah 63 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kesejahteraan Psikologis (28 item, α = 0,904) dan Skala Konflik Pekerjaan-Keluarga (33 item, α = 0,939). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara konflik pekerjaan-keluarga dan kesejahteraan psikologis (r = -0,674; p< 0,00). Konflik pekerjaan-keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 45,4% terhadap kesejahteraan psikologis.
CITATION STYLE
Lumbangaol, E. E., & Ratnaningsih, I. Z. (2020). HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA WARTAWATI RADIO. Jurnal EMPATI, 7(1), 221–226. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20189
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.