Tenaga kesehatan termasuk perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19, baik pada awal pandemi, pada saat pandemi gelombang kedua dan resiko adanya gelombang ketiga karena teridentifikasi munculnya varian baru yaitu B.1.1.1.529 Omicron, dimana menurut WHO varian ini memiliki kecepatan penularan 4 kali lipat dari varian Delta. Perawat unit rawat jalan menjadi tenaga kesehatan yang pertama kali berinteraksi dengan pasien dan keluarga, dimana belum diketahui status kesehatannya apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. Resiko tinggi yang dimiliki perawat baik untuk dirinya sendiri maupun keluarga memberikan dampak psikologis mulai dari kekhawatiran tertular Covid-19, kecemasan dan bahkan depresi. Mekanisme koping adaptif yang digunakan tenaga kesehatan atau perawat akan dapat membantu agar tetap dapat bekerja dengan baik meskipun merasakan kecemasan maupun depresi akibat kondisi pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan, depresi dan mekanisme koping yang digunakan perawat Unit Rawat Jalan RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO. Subyek penelitian adalah Perawat Unit Rawat Jalan RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan uji statistik univariat. Hasil penelitian menunjukkan 30,8% perawat mengalami kecemasan kategori cemas ringan, 24,2% perawat merasakan depresi ringan dan 74,7 % perawat menggunakan mekanisme koping yang adaptif. Kesimpulan penelitian adalah pada masa pandemi Covid-19, perawat mengalami kecemasan dan depresi dalam kategori ringan, serta menggunakan mekanisme koping yang adaptif. Kata kunci: depresi, kecemasan, mekanisme koping. Health workers including nurses are at the forefront of handling Covid-19 cases, both at the beginning of the pandemic, during the second wave of the pandemic, and the risk of a third wave due to the identification of a new variant, namely B.1.1.1.529 Omicron, which according to WHO variant it has a transmission speed of 4 times that of the Delta variant. The outpatient unit nurse is the first health worker to interact with patients and their families, where it is not known whether their health status is infected with Covid-19 or not. The high risk that nurses have both for themselves and their families has a psychological impact, starting from fears of contracting Covid-19, anxiety and even depression. Adaptive coping mechanisms used by health workers or nurses will be able to help keep them working well even though they feel anxiety or depression due to this pandemic condition. This study aimed to determine the description of anxiety, depression and coping mechanisms used by nurses in the Outpatient Unit of Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO Hospital. The subjects of the study were Nurses in the Outpatient Unit of Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO Hospital. This research design is Descriptive. The data obtained were analyze using the Univariate statistical test. The results showed that 30.8% of nurses experienced mild anxiety category, 24.2% of nurses felt mild depression and 74.7% of nurses used adaptive coping mechanisms. The conclusion of this research is during the Covid-19 pandemic, nurses experienced anxiety and depression in the mild category, and used adaptive coping mechanisms. Keywords: anxiety, coping mechanisms, depression Korespondensi : Tunjung Sri Yulianti, STIKES PANTI KOSALA, Jl. Raya Solo-Baki KM. 4. Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Email : tejeyulianti@gmail.com. 08122612061.
CITATION STYLE
Yulianti, T. S., & Kristiana, D. (2022). KECEMASAN, DEPRESI DAN MEKANISME KOPING PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANGSAPI SOLO. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2), 85–94. https://doi.org/10.37831/kjik.v10i2.240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.