Pendahuluan: Gastritis adalah peradangan akut dan kronis pada mukosa lambung, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada mukosa lambung, mengekspos mukosa lambung dan menyebabkan proses inflamasi. Gejalanya antara lain: kembung, sering bersendawa, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan dan nyeri perut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dengan skala nyeri pada pasien gastritis. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melakukan penelitian tentang Hubungan umur dengan nyeri gastritis di Desa Kaling, Tasikmadu Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gastritis di Desa Kaling. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling 30 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist/kuesioner yang harus diisi oleh responden dan di validasi peneliti. Chi Square digunakan dalam menganalisis data uji hipotesis untuk penelitian ini. Hasil dengan uji statistic Chi Square didapatkan hasil P value 0,662 yaitu > 0.005. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara umur dengan nyeri pada pasien gastritis. Saran : di harapkan untuk peneliti selanjutnya yaitu meneliti tindakan untuk menurunkan nyeri pada pasien gastritis.
CITATION STYLE
Novitayanti, E. (2023). Hubungan Umur dengan Nyeri pada Pasien Gastritis. Jurnal Keperawatan Sumba (JKS), 1(2), 119–124. https://doi.org/10.31965/jks.v1i2.1013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.