Edupreneurship dalam Pendidikan Dasar Islam

  • Assingkily M
  • Rohman N
N/ACitations
Citations of this article
152Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Terma pengangguran terdidik merupakan istilah negatif yang disandingkan bagi lulusan perguruan tinggi (PT). Hal ini tentu sungguh ironi bagi setiap lulusan PT, sebab terbatasnya lapangan pekerjaan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Edupreneurship yang dikembangkan oleh Program Studi (Prodi) PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai alternatif pemecahan masalah pengangguran. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi mata kuliah edupreneurship pada Prodi PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga dan dampak mata kuliah tersebut bagi lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu pembelajaran Edupreneurship MI. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi edupreneurship dalam pembelajaran di PGMI dilaksanakan dengan baik, di mana mahasiswa dibekali informasi terkait edupreneurship mulai dari perencanaan melalui RPS dan buku sebagai bahan referensi, dan dievaluasi dalam bentuk laporan hasil usaha dan observasi yang dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan bobot 3 SKS. (2) Dampak edupreneurship bagi lulusan PGMI terbagi kepada dua kategori, direct impact (dampak langsung) dengan menjadi seorang edupreneur sebagai pelaku usaha, membuka lapangan pekerjaan, menciptakan lapangan pengabdian, dan indirect impact (dampak tidak langsung) dengan tetap menjadi seorang guru/pendidik yang menanamkan 10 karakter edupreneur kepada anak didiknya jenjang MI/SD.

Cite

CITATION STYLE

APA

Assingkily, M. S., & Rohman, N. (2019). Edupreneurship dalam Pendidikan Dasar Islam. JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 5(2), 111–130. https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.3721

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free