Abstract
Banyak petani yang mendapatkan hasil panen kurang maksimal. Hal itu disebabkan oleh hama maupun penyakit tanaman padi. Hama dan penyakit memiliki jenis dan gejala yang berbeda. Untuk jenis hama dan penyakit diantaranya: penggerek batang, hawar daun bakteri, dan lain-lain. sedangkan gejala dari hama maupun penyakit tanaman padi antara lain: adanya ngengat kupu-kupu, anakan berkurang, daun padi berwarna kuning, dan lain-lain. Untuk mempermudah mendiagnosa jenis hama dan penyakit tanaman padi, dibutuhkan adanya sistem pakar yang cara kerjanya hampir sama dengan seorang pakar dalam bidangnya. Gejala-gejala yang terdapat pada sistem sering mengandung ketidakpastian karena fakta yang didapat di lapangan tidak sesuai dengan panduan seorang pakar. Untuk mengatasi masalah ketidakpastian tersebut, sistem pakar mengadopsi metode Certainty Factor untuk menganalisa berdasarkan gejala-gajala yang terdapat pada masalah yang terjadi. Dengan metode Certainty Factor pada sistem akan didapatkan tingkat kepastian terhadap suatu fakta yang akan menghasilkan sebuah diagnosa. Hasil dari sistem akan mampu melakukan diagnosa berdasarkan gejala-gejala yang ada meskipun terdapat gejala-gejala yang mengandung ketidakpastian. Untuk mengukur derajat kemunculan suatu hama ataupun penyakit berdasarkan gejala-gejala digunakanlah Probabilitas Bayesian.
Cite
CITATION STYLE
Raharjo, D. P., Cahyani, A. D., & Khotimah, B. K. (2020). SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADI DENGAN METODE BAYESIAN BERBASIS CERTAINTY FACTOR. Jurnal Simantec, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.21107/simantec.v8i1.8749
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.