Al-Halalu Bayn Wal Haroomu Bayn: Tafsir Agama(Wan) atas Multitafsir “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah

  • Setiawan A
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Al-Halalu Bayn Wal Haroomu Bayn: Tafsir Agama(wan) Islam Terhadap Tafsir “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah. Penelitian ini bertujuan menggali tafsir agama(wan) Islam terhadap mul- titafsir aparatur terkait mekanisme “Dana Taktis” pengelolaan keuangan daerah hasil riset Setiawan et al. (2013) yang terangkum dalam temuan system-driven (un)fraud. Metodologi yang dipakai adalah bid’ah herme- neutics. Multitafsir dari pengelola keuangan daerah dicarikan tafsir dari nilai agama sebagai rujukan hakiki. Nilai agama dalam penelitian ini diambil dari Islam, digali dari agamawan Islam/ulama beserta rujukan sahih terkait. Riset ini menyimpulkan bahwa tafsir fraud atau unfraud dalam Islam tidak ada. Al-Halalu Bayn Wal-Haroomu Bayn adalah kata kunci bahwa halal-haram jelas, tidak ada ruang untuk wilayah abu-abu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, A. R. (2016). Al-Halalu Bayn Wal Haroomu Bayn: Tafsir Agama(Wan) atas Multitafsir “Sisi Gelap” Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1). https://doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7002

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free