Brigade Siaga Bencana dalam tanggap darurat dikabupaten Bantaeng sebagai salah satu produk kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kabupaten Bantaeng bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan efisien, namun produk kebijakan tidaklah cukup hanya dengan membuatnya semata melainkan juga perlu diimplementasikan dengan baik sehingga harapan yang ingin dicapai bisa terlaksana dengan sesuai dengan tujuan. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu mendekripsikan dan menggambarkan secara utuh informasi yang diperoleh. Hasil penelitian menujukkan bahwa implementasi kebijakan dari pendekatan teori implementasi van meter dan van horn menunjukkann bahwa Brigade siaga bencana bertujuan untuk mendekatkan dan mempercepat penanganan kesehatan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh satgas khusus dan terampil yang siaga selama 24 jam penuh, Faktor kondisi alam yang ada dikabupaten Bantaeng terutama dari aspek geografi dan topografi, terkadang menjadi penyebab keterlambatan penangan kesehatan bagi masyarakat, Brigade siaga bencana kabupaten Bantaeng mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas kesehatan dan rumah sakit dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat darurat atau penangan kesehatan pra rumah sakit.
CITATION STYLE
Aljurida, A., & Zulkifli, M. (2019). Implementasi Kebijakan Brigade Siaga Bencana Dalam Tanggap Darurat Di Kabupaten Bantaeng. Journal of Governance and Local Politics, 1(2), 122–136. https://doi.org/10.47650/jglp.v1i2.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.