Artikel ini merupakan sebuah hasil penelitian yang menawarkan sebuah kebaharuan perspektif dalam melihat perkembangan inovasi dan transformasi digital dalam layanan publik pada pemerintahan daerah melalui perspektif Triple Disruption. Salah satu contohnya adalah penerapan kebijakan Smart Kampung di Banyuwangi, di mana penyelenggaraan layanan publik kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Pendekatan ini tidak hanya terpusat di pusat kabupaten, melainkan juga tersebar secara merata di berbagai lapisan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu. Selama ini disrupsi hanya dilihat dari sisi teknologi saja, melainkan dalam perkembangan dunia yang begitu dinamis, disrupsi berkembang pada kondisi yang terdampak melalui kehadiran pandemi Covid 19 yang lalu dan kebutuhan akan ekonomi hijau yang semakin mendesak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini melihat peran pemerintah dan aktor masyarakat dalam mendorong upaya digitalisasi di sektor publik khususnya di desa dan efektivitas inovasi kebijakan Smart Kampung di Banyuwangi dalam upaya percepatan digitalisasi di desa di era Triple Disruption.
CITATION STYLE
Yunas, N. S., Hakim, A. I., & Pohan, I. A. (2023). Triple Disruption dan Percepatan Akselerasi Transformasi Digital di Desa. Matra Pembaruan, 7(2), 87–97. https://doi.org/10.21787/mp.7.2.2023.87-97
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.