Dalam kerajinan furniture ini kayu merupakan elemen utama yang sangat penting untuk menentukan kualitas meubel. Bagi perusahaan meubel pemilihan spesifikasi kayu tidak mudah karena memerlukan beberapa pertimbangan yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh kayu. Pemilihan kayu juga harus sesuai dengan standart kadar air kayu sebelum diolah minimal 15%. Sistem pendukung keputusan pemilihan kualitas kayu ini dapat membantu untuk pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah yang bersifat semi terstruktur. Sehingga akan dibangun sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) yaitu suatu metode yang digunakan untuk menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan beberapa kriteria dan alternatif. Output dari sistem pendukung keputusan ini berupa nilai dari seluruh bobot atau prioritas kriteria dan alternatif, sehingga dapat memberikan pertimbangan dalam memilih kualitas kayu terbaik untuk dijadikan kerajinan meubel.
CITATION STYLE
Yuliana, N., Sanjaya, K. T., Suryanto, A. A., & Dewi, L. R. (2020). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KUALITAS KAYU TERBAIK UNTUK KERAJINAN MEUBEL MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Curtina, 1(1), 40–49. https://doi.org/10.55719/curtina.v1i1.194
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.