HUBUNGAN STRES DENGAN ACNE VULGARIS PADA REMAJA KELAS XII DI SMA DIPONEGORO PLOSO JOMBANG

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada usia remaja penampilan fisik merupakan hal yang sering mendapat titik perhatian penting, salah satu permasalahan berkaitan dengan masalah ini pada remaja adalah acne. Banyak siswa mengalami Acne vulgaris dengan tingkat stres yang berbeda. Kondisi stres dan gangguan emosi dapat menyebabkan eksaserbasi acne. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres dengan kejadian Acne vulgaris pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan rancangan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMA Diponegoro kelas 3 yang berjumlah 68 orang. Sampel yang diambil berjumlah 40 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan lembar observasi sedangkan hasil pengumpulan data diolah dengan uji sperman rank (rho). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa mengalami stres dengan tingkat sedang yaitu sebanyak 23 responden ( 57,5%) dan Acne vulgaris dalam batas ringan yaitu 19 responden ( 47,5%). Hasil analisis menggunakan SPSS r < α yaitu 0,03 < 0,05, artinya H1 diterima ada hubungan antara stress dengan acne vulgaris pada remaja dengan koefisen korelasi hubungan 0,463 yang artinya intreprestasi hubungan sedang. Oleh sebab itu diharapkan remaja dapat mengelola stress dengan baik untuk mencegah kejadian acne vulgaris.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wijayanti, N., Sutomo, H., & Hariyono, R. (2017). HUBUNGAN STRES DENGAN ACNE VULGARIS PADA REMAJA KELAS XII DI SMA DIPONEGORO PLOSO JOMBANG. Well Being, 2(1), 26–31. https://doi.org/10.51898/wb.v2i1.8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free