Kanker serviks adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) . Kanker serviks berisiko tinggi tertular pada remaja berusia 15-16 tahun. Vaksinasi HPV dilakukan untuk pencegahan penyebaran kanker serviks. Penelitian ini menggunakan teori Health Belief Model (HBM) dengan tujuan untuk mengidentifikasi keyakinan dan motivasi remaja putri di Surabaya untuk melaksanakan vaksinasi HPV. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah accidental sampling dengan 103 sampel remaja putri berusia 17-25 tahun yang berdomisili di Surabaya. Mayoritas responden berusia 20-22 tahun dengan riwayat tingkat pendidikan terakhir SMA dan sebanyak 98,1% berstatus belum menikah. Pada teori HBM, sebanyak 93,2% responden meyakini bahwa keparahan penyakit kanker serviks dapat menyebabkan kematian dan 87,3% responden berinisiatif melakukan vaksinasi HPV karena khawatir dengan akibat terkena kanker serviks. Adanya dukungan orang tua dan pemberian informasi terkait pelaksanaan vaksinasi HPV dapat mempengaruhi motivasi untuk melakukan vaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penyebaran informasi dan peningkatan keyakinan perlu dilakukan kepada remaja putri beserta keluarganya guna meningkatkan motivasi melakukan vaksinasi HPV.
CITATION STYLE
Sihab, F., Hafsyah, N. W., Arifianto, R., Azizah, K. N., Natalie, R., Edhi, N. S., … Sukorini, A. I. (2023). Keyakinan dan Motivasi Remaja Putri di Surabaya untuk Melakukan Vaksinasi HPV. Jurnal Farmasi Komunitas, 10(2), 130–135. https://doi.org/10.20473/jfk.v10i2.41156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.