SISTEM PENDIDIKAN LANGGAR DI DESA SUNGAI DURIAN KECAMATAN BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG (POTRET PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA)

Abstract

The Langgar education system was established earlier than schools, pesantren and madrasah. The Langgar education system has taken a very important role in preparing the next generations by being equipped with Islamic religious knowledge. The Langgar education system is part/component of the educational process. The offending education system in this study includes educators, students, offending educational goals, offending educational materials, offending education methods, and offending education evaluation. This research is a field research with qualitative data types. in the design of a portrait study of Islamic religious education in rural communities. Data were collected by interview, observation and documentation techniques. The data processing uses data reduction, data display and data verification. Then analyzed using descriptive qualitative method. This study uses educational factor theory as an analytical tool. The results of this study can be concluded that the education system of Langgar Darul Akhyar in Sungai Durian Village, Banua Lawas District, Tabalong Regency is illustrated in the following description: 1) Langgar Darul Akhyar educators are alumni of Islamic boarding schools and some are even alumni of the Middle East, and some are already at Strata 1 (S1 Arabic). 2) Students who study at Langgar Darul Akhyar are of various ages. 3) Langgar Darul Akhyar education aims to make the community understand religion. 4) Langgar Darul Akhyar educational materials studied, such as the reading of the Hidayatussalikin Book which includes the science of divinity/monotheism, the science of worship/fiqh, the science of cleansing the heart/tasawuf and the reading of the Book of Aqidatul Awwam which includes the science of theology/monotheism. 5) The Darul Akhyar Langgar Education Method is the lecture method and the practical method. 6) Evaluation is never done. Abstrak Sistem pendidikan Langgar sudah didirikan lebih dahulu dari sekolah, pesantren dan madrasah. Sistem pendidikan Langgar sudah mengambil peran yang amat penting di dalam mempersiapkan suatu generasi-generasi penerus dengan dibekalinya ilmu-ilmu agama Islam. Sistem pendidikan Langgar merupakan bagian/komponen dari proses pendidikannya. Sistem pendidikan Langgar dalam penelitian ini meliputi pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan langgar, materi pendidikan langgar, metode pendidikan langgar, dan evaluasi pendidikan langgar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis data kualitatif. dalam rancangan studi potret pendidikan agama Islam di lingkungan masyarakat desa. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun pengolahan datanya menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori faktor pendidikan sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pendidikan Langgar Darul Akhyar di Desa Sungai Durian Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong tergambar pada uraian berikut: 1) Pendidik Langgar Darul Akhyar adalah alumni pondok pesantren dan bahkan ada yang alumni Timur Tengah, serta ada juga yang sudah Strata 1 (S1 Bahasa Arab). 2) Peserta didik yang belajar pada Langgar Darul Akhyar dari berbagai usia. 3) Pendidikan Langgar Darul Akhyar bertujuan untuk memahamkan masyarakat tentang ilmu agama. 4) Materi pendidikan Langgar Darul Akhyar yang dipelajari, seperti pembacaan Kitab Hidayatussalikin yang di dalamnya tentang ilmu ketuhanan/tauhid, ilmu ibadah/fikih, ilmu pembersih hati/tasawuf dan pembacaan Kitab Aqidatul Awwam yang di dalamnya tentang ilmu ketuhanan/tauhid. 5) Metode Pendidikan Langgar Darul Akhyar ialah metode ceramah dan metode praktek. 6) Evaluasi tidak pernah dilakukan.