Air Susu Ibu (ASI) yang tidak dikeluarkan sampai tuntas dari duktus laktiferus dapat menyebabkan bendungan sehingga terjadi pembengkakan payudara. Akibat bendungan ASI menimbulkan nyeri payudara, puting tenggelam sehingga menyebabkan bayi sulit menyusu, mastitis sehingga pemberian ASI tidak adekuat. Nyeri akibat pembengkakan payudara dapat dikurangi dengan kompres hangat. Studi ini bertujuan untuk menerapan kompres hangat pada ibu post partum untuk menurunkan pembengkakan payudara. Studi ini menggunakan metode desktiptif dengan pendekatan studi kasus dilaksanakan pada Juli 2023, di Rumah Sakit pada 3 subyek studi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu ibu post sectio caesarea yang mengalami pembengkakan payudara pada hari ketiga. Kompres hangat jenis basah diberikan selama 20 menit menggunakan stopwatch dilakukan 1 kali sehari dalam waktu 3 hari berturut-turut. Suhu air 40,5 ͦC – 43,0 ͦC. Pengukuan bendungan ASI menggunakan Scalla Engorgement Six Point (SPES). Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah tindakan. Penerapan kompres hangat mampu menurunkan pembengakakan payudara pada pasien post partum SC. Kompres hangat akan memberi efek vasodilatasi otot polos pada pembuluh darah. Efek vasodilatasi pembuluh darah akan meningkatkan suplai hormon oksitosin pada payudara, nyeri payudara menurun, kenyamanan dalam menyusui meningkat, sehingga menyusui lebih sering dan bendungan ASI menurun. Terdapat perubahan rata-rata skala antara 2-3 dari hari pertama hingga hari terahir, subjek I sebelum diberikan skala 6 menjadi 3, pada subjek II sebelum diberikan skala nyeri 6 menjadi 5, sedangkan pada subjek III sebelum diberikan skala nyeri 6 menjadi 3.
CITATION STYLE
Lestari, D. A., & Khayati, N. (2023). Pemberian Kompres Hangat Basah Dapat Mengurangi Pembengkakan Payudara Pada Masa Laktasi. Ners Muda, 4(3), 265. https://doi.org/10.26714/nm.v4i3.13341
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.