Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapatan usaha dan kelayakan finansial masing-masingkelompok. Kelompok peternak yang menjadi sasaran penelitian sebanyak 9 kelompok dan respondenmeliputi sarjana pendamping, ketua kelompok dan anggota kelompok. Data hasil penelitian akanditabulasi dan di analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahakelompok peternak sapi program SMD yang ada di Kabupaten Muna cukup potensial untukdikembangkan berdasarkan kecukupan modal usaha yang diterima, akan tetapi manajemen kelompokpeternak tidak terlaksana dengan baik secara berkelanjutan. Pendapatan tertinggi ditunjukkan olehkelompok Lorsos Jaya dengan rata-rata Rp. 13.623.000 bulan denganrata-rata skala usaha 30 ekor tahun-1 atau Rp. 1.238.000 orang-1 dan hasil titik impas pengembalian modal (PBP) adalah 1,6tahun. Pendapatan terendah ditunjukkan oleh kelompok Karya Mandiri dengan rata-rata Rp.3.883.000 bulan-1-1 dan hasil titikimpas pengembalian modal (PBP) adalah 6,5 tahun. Hasil evaluasi kelayakan finansial menunjukkanbahwa semua kelompok peternak sapi program SMD di Kabupaten Muna layak berdasarkan kriteriapenilaian dari NPV, Gross B/C, IRR, PBP dan BEP. atau Rp. 324.000 orang-1 dengan rata-rata skala usaha 19 ekor tahun-1Kata kunci : Finansial, Kelayakan Usaha, Sapi Bali, SMD
CITATION STYLE
Sabay Parda, A. F., Nafiu, L. O., & Arsad Sani, L. O. (2020). ANALISIS FINANSIAL USAHA TERNAK SAPI PADA KELOMPOK PETERNAK PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD) DI KABUPATEN MUNA. Indonesian Journal Of Animal Agricultural Science (IJAAS), 1(1). https://doi.org/10.33772/ijaas.v1i1.9148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.