Meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan manusia dalam suatu daerah maka semakin tinggi jumlah sampah yang dihasilkan. Dibutuhkan cara pengelolaan yang lebih baik agar sampah tidak menjadi masalah bagi lingkungan. Pola pengelolaan sampah dengan cara pengumpulan, pengangkutan serta pembuangan di tempat akhir sampah tidak dapat menyelesaikan persoalan ini. Disamping berbiaya tinggi pola ini juga menghasilkan volume sampah yang dibuang tidak terkurangi, diketahui bahwa TPA memiliki daya tampung dan usia pemakaian maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan komposisi sampah di salah satu sumber penghasil sampah yaitu rumah penduduk Desa Wonoayu Kecamatan Wajak, serta memberikan solusi lebih ekonomis dan efisien dalam penanganan sampah yang dihasilkan khususnya sampah organik. Metode yang dilaksanakan menggunakan eksperimen dengan subjek sampah organik yang dihasilkan dari rumah penduduk. Bahan kompos yang terbaik untuk dilakukan proses pengomposan adalah sampah sayur plus kotoran ternak dengan penambahan 10 ml EM-4 (kompos variasi A). Dukungan warga masyarakat terutama Wanita Tani Desa dan Ibu-Ibu PKK serta remaja sangat diharapkan untuk melaksanakan dan melanjutkan program ini.
CITATION STYLE
Sekarsari, R. W., Halifah, N., Rahman, T. H., Farida, A. J., Asmara Kandi, M. I., Nurfadilla, E. A., … Fuadah, Z. (2020). Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pengolahan Kompos. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 200. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.