Yo-yo intermittent recovery test digunakan oleh pelaku olahraga sebagai alat ukurVo2max khususnya pada cabang olahraga permainan yangcepat dan explosivesecaraintermittend. Tipe latihan yang digunakan oleh atlet basket menggunakan kecepatanyang explosive dalam berlari lalu beristirahat aktif sambil dribbling, passing, shootingataupun berfikir untuk membuat strategi, oleh sebab itu yo-yo intermittent recoverytestsangat valid dilakukan pada cabang olahraga bola basket. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui persepsi atlet terhadap tingkat kelelahan pada multistagefitness test dan yo-yo intermittend recovery test di tim basket putra SMA Negeri 4Yogyakarta.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif persentase dan metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran untukmengambil data. Hasil penelitian adalah: Indeks persepsi kelelahan tim basket putraSMA Negeri 4 Yogyakarta terhadap tes daya tahan paru jantung metode multistagefitness test yang berada dalam skala skala 11 (ringan) sebesar 7,7%, skala 13 (sedang)sebesar 30,8%, skala 15 (berat) sebesar 53,8%, skala 17 (sangat berat) sebesar7,7%.Indeks persepsi kelelahan tim basket putra SMA Negeri 4 Yogyakarta terhadaptes daya tahan paru jantung metode yo-yo intermittend recovery test yang berada dalamskala 13 (sedang) sebesar 38,4%, skala 15 sebesar 53,8%, skala 17 sebesar 7,7%.Kata Kunci: Tingkat Kelelahan, Multistage FitnessTest, dan Yo-Yo IntermittendRecovery Test
CITATION STYLE
Dan Eka Novita Indra, L. Z. (2016). PERSEPSI ATLET TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA MULTISTAGE FITNESS TEST DAN YO-YO INTERMITTEND RECOVERY TEST. MEDIKORA, 14(2). https://doi.org/10.21831/medikora.v14i2.7938
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.