Isu otonomi daerah di Provinsi Lampung adalah kinerja ekonomi maupun keuangan di kabupaten induk dan pemekaran. Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja ekonomi dan kinerja keuangan daerah serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan analisis deskriptif dan analisis statistik regresi panel data. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja ekonomi dan keuangan daerah di kabupaten pemekaran lebih tinggi dibandingkan di kabupaten induk. Indikator penurunan angka kemiskinan adalah indikator yang paling signifikan mendongkrak kinerja ekonomi di kabupaten pemekaran. Kinerja keuangan kabupaten pemekaran yang tinggi dibandingkan kabupaten induk didorong oleh indikator turunnya ketergantungan fiskal, penciptaan pendapatan, proporsi belanja modal, dan kontribusi sektor pemerintah. Kinerja ekonomi daerah dipengaruhi oleh pangsa pertanian, ukuran wilayah, pendidikan, kesehatan, transfer pemerintah pusat, belanja pemerintah daerah.
CITATION STYLE
Endaryanto, T. (2018). ANALISIS KINERJA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG. Sosiohumaniora, 20(1), 95. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.9501
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.