Lingkar pinggang: Penentu arus puncak ekspirasi

  • Handayani K
  • Puspitawati B
  • Windayani M
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Lingkar pinggang berlebih dialami 28,9% penduduk Indonesia, dimana berpotensi menyebabkan penurunan arus puncak ekspirasi (APE). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui korelasi antara lingkar pinggang dengan arus puncak ekspirasi. Metode: Penelitian ini berjenis analisis kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional pada Juni 2019, dengan sampel sejumlah 32 orang mahasiswi keperawatan di Semarang, dan dipilih dengan tehnik simple random sampling. Analisa data menggunakan uji pearson dengan α 0,05. Hasil: terdapat korelasi antara lingkar pinggang dengan arus puncak ekspirasi pada mahasiswi. Simpulan: semakin tinggi lingkar pinggang, maka semakin rendah nilai arus puncak ekspirasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Handayani, K. P., Puspitawati, B. C. B. A., & Windayani, M. E. W. (2020). Lingkar pinggang: Penentu arus puncak ekspirasi. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(1), 15. https://doi.org/10.30659/nurscope.6.1.15-21

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free