Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Propinsi Papua (2010) tanaman sagu (Metroxylon spp) di Kabupaten Jayapura terdapat 36 jenis dengan luas sebesar 25.488 ha. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan sifat fisika, kadar lignoselulosa, gugus fungsi dan menganalisis pola spektrum X-Ray Diffraksi limbah ampas sagu. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, limbah ampas sagu asal Kabupaten Jayapura memiliki kadar air sebesar 10,57 %, kadar abu sebesar 11,50 %, 11,22 % hemiselulosa 58,67 % selulosa dan 8,44 % lignin. Spektrum FTIR sampel menunjukkan adanya serapan Panjang gelombang yang merupakan gugus- gugus fungsi O-H, C-H, C-H2, C-C, C-O dan C-OH, dimana gugus-gugus fungsi tersebut adalah pembentuk senyawa lignoselulosa Pola spektrum XRD sampel memiliki pola yang mirip dengan pola XRD mikrokristalin selulosa standar dengan puncak 2( pada sudut 14,96 (; 17,01(; 18,19 (dan 22,91(. Oleh karena itu, limbah ampas sagu asal Kabupaten Jayapura berpotensi sebagai sumber selulosa partikel.
CITATION STYLE
Haryati, E., Sutarman, T., & Bunga, M. (2022). ANALISIS SIFAT FISIKA DAN KANDUNGAN LIGNOSELULOSA LIMBAH AMPAS SAGU (METROXYLON SPP) ASAL KABUPATEN JAYAPURA, PAPUA. PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika Dan Pembelajarannya, 5(1), 41–47. https://doi.org/10.31605/phy.v5i1.2167
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.