Teknologi Single Drum Kiln untuk Produksi Biochar Limbah Tongkol Jagung di Desa Bangun Sari, Pesawaran

  • Hidayat W
  • Riniarti M
  • Diantari R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas pertanian utama yang ditanam oleh para petani di Desa Bangun Sari, Pesawaran. Hasil dari budidaya tanaman jagung menghasilkan limbah biomassa berupa tongkol jagung yang jumlahnya cukup besar. Namun, sebagian besar dari limbah biomassa tongkol jagung ini belum dikelola dengan optimal di Desa Bangun Sari. Seiring waktu, limbah biomassa tongkol jagung ini hanya diabaikan dan dibakar, menyebabkan timbulnya isu lingkungan. Limbah biomassa tongkol jagung berpotensi untuk dikonversi menjadi biochar yang memiliki banyak manfaat termasuk sebagai bahan pembenah tanah (ameliorant). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menerapkan teknologi produksi biochar menggunakan single drum kiln karena mudah diaplikasikan dan biaya produksi relatif murah. Selain itu, petani juga didampingi dalam desain dan pengemasan produk biochar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan pemahaman peserta terkait produksi dan manfaat biochar. Produk biochar dikemas dalam dua bentuk yaitu yang sudah dihaluskan dan masih utuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berkontribusi dalam memanfaatkan limbah biomassa jagung menjadi produk bernilai ekonomi dan lingkungan yang bermanfaat. Kata Kunci: Biochar, Limbah Tongkol Jagung, Single Drum Kiln  ABSTRACT Corn (Zea mays) is one of the main agricultural commodities grown by farmers in Bangun Sari Village, Pesawaran. The corn plantation results in a significant amount of biomass waste in the form of corncobs. However, most of the corncob biomass waste has not been managed optimally in Bangun Sari Village. The corncob biomass waste is neglected and burned over time, causing environmental problems. Corncob biomass waste has the potential to be converted into biochar which has many benefits including as a soil amendment (ameliorant). This community service activity applies biochar production technology using a single drum kiln because it is easy to apply and production costs are relatively cheap. In addition, farmers are also assisted in the design and packaging of biochar products. The evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge and understanding regarding the production and benefits of biochar. Biochar products are packaged in two forms, namely solid and powder forms. This community service activity contributes to utilizing corn biomass waste into useful economic and environmentally valuable products. Keywords : Biochar, Corncobs Waste, Single Drum Kiln

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, W., Riniarti, M., Diantari, R., Talaumbanua, M., Suri, I. F., Utami, M. P., … Alfaridzi, M. (2023). Teknologi Single Drum Kiln untuk Produksi Biochar Limbah Tongkol Jagung di Desa Bangun Sari, Pesawaran. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(10), 4112–4124. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11731

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free