Penelitian ini menggali konsep tentang keselamatan.Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan perbedaan konsep keselamatan yang dimiliki oleh peserta didik di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, keselamatan dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru adalah keselamatan dari Allah Sendiri. Kedua, manusia tidaklah selamat atas usahanya sendiri, tetapi lebih kepada karya Allah yang bertindak aktif dalam karya keselamatan. Ketiga, Injil Lukas memuat teologi keselamatan yang bersifat Universal. Keempat, keselamatan tidak memandang batasan, tetapi keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus menerobos batasan-batasan yang dibuat oleh manusia. Kelima, penilaian manusia bukanlah penentu terhadap keselamatan melainkan hanya Allah sendirilah yang patut menempatkan keselamatan itu. Keenam, konsep keselamatan dalam Injil Lukas 19:1-10 dapat dipertimbangkan dalam materi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di sekolah.
CITATION STYLE
Hutapea, R. H. (2020). Teologi Keselamatan Injil Lukas 19:1-10 dan Relevansinya Bagi Pendidikan Agama Kristen. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 10(1), 1–16. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.