Air kelapa adalah senyawa alami kompleks yang sering digunakan sebagai pengatur tumbuh alami. Penggunaan air kelapa sebagai bahan organik merupakan alternatif dari penggunaan bahan sintetis pada tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi limbah dalam air kelapa dan air cucian beras serta lama perendaman terhadap perkecambahan biji kacang hijau. Parameter yang diamati adalah tinggi globul, jumlah radikula, dan panjang radikula. Berdasarkan hasil penelitian, air kelapa dan air cucian beras berpengaruh terhadap tinggi bulu dimana bulu tertinggi terdapat pada kombinasi (20 ml air kelapa + 80 ml air cucian beras dan perendaman 2 jam). Panjang radikula terpanjang ditemukan pada kombinasi (10 ml air kelapa + 90 ml air cucian beras dan perendaman 6 jam). Jumlah akar paling banyak terdapat pada kombinasi (50 ml air kelapa + 50 ml air cucian beras dan perendaman 6 jam).
CITATION STYLE
Srimaulinda, S., Nurtjahja, K., & Riyanto, R. (2021). Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Air Cucian Beras dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 3(2), 62–72. https://doi.org/10.31289/jibioma.v3i2.751
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.