Pengaruh Pelatihan Self-Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Penyelesaian Skripsi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir

  • Sarajar D
N/ACitations
Citations of this article
87Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Prokrastinasi dapat terjadi pada mahasiswa terutama pada penyelesaian tugas akhir atau skripsi. Prokrastinasi adalah perilaku yang merugikan individu terkait dengan rendahnya kemampuan untuk meregulasi diri sendiri. Kemampuan regulasi diri dikenal dengan self-regulated learning yaitu proses mengaktifkan kemampuan kognisi, afeksi dan perilaku untuk menunjang proses pencapaian tujuan belajar. Penelitian ini menguji pengaruh self-regulated learning, yang diberikan dalam bentuk pelatihan, pada prokrastinasi penyelesaian skripsi mahasiswa. Penelitian ini melibatkan 18 orang mahasiswa yang telah mengerjakan skripsi selama 2 semester lebih. Skala prokrastinasi penyelesaian skripsi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian dengan analisis statistik Uji-t dengan independent sample t-test (α = 5%) menggunakan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, menunjukkan nilai tsebesar = 2.189 dengan p = 0.04 (p < 0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan skor post-test antara KE dan KK, dimana skor KE lebih rendah dibandingkan skor KK. Kelompok yang mendapat pelatihan self-regulated learning menunjukkan penurunan prokrastinasi dibandingkan kelompok yang tidak mendapat pelatihan self-regulated learning.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sarajar, D. K. (2016). Pengaruh Pelatihan Self-Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Penyelesaian Skripsi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 150. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i2.393

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free