Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning di SMA Negeri 1 Susua

  • Buulolo W
  • Lase S
  • Zega Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan akademis, seperti kurangnya kemampuan komunikasi matematis siswa saat pembelajaran matematika dan fakta bahwa hasil belajar rata-rata siswa pada permasalahan matematika masih buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya variasi kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar di SMA Negeri 1 Susua dengan menggunakan metodologi pembelajaran issue position dan problem based learning. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Susua dengan siswa kelas XII-MIPA-1 sebagai eksperimen 1 (total 24) dan siswa kelas XII-MIPA-2 sebagai eksperimen 2. Desain penelitian yakni desain kelompok kontrol pretest-posttest. Alat penelitiannya adalah tes esai yang menilai kemampuan komunikasi matematika. Sedangkan rata-rata nilai ujian akhir matematika kelas eksperimen E1 sebesar 66,82(kategori cukup), kelas eksperimen E2 sebesar 75,69 (kategori baik). Hasil uji hipotesis, yakni thitung = -2,334 dan ttabel = -1, 680. Karena thitung dan ttabel , maka tolak Ha terima Ho yang berarti “Ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis yang diajar dengan model pembelajaran problem posing dan problem based learning di SMA Negeri 1 Susua”.

Cite

CITATION STYLE

APA

Buulolo, W. H., Lase, S., Zega, Y., & Mendrofa, R. N. (2024). Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning di SMA Negeri 1 Susua. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 938–945. https://doi.org/10.31004/cendekia.v8i2.2959

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free