HUBUNGAN DURASI MENDERITA HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN RETINOPATI HIPERTENSI DI RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG PERIODE 2017-2020

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi di Indonesia terus meningkat setiap tahun hingga pada tahun 2018 mencapai 34,1%. Hipertensi yang lama dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, retinopati hipertensi salah satunya. Retinopati hipertensi menunjukan perubahan vaskularisasi retina dalam merespons tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi menderita hipertensi dengan kejadian retinopati hipertensi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Periode 2017-2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 168 sampel. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Data durasi menderita hipertensi dan kejadian retinopati hipertensi diambil dari rekam medik. Uji analisis yang digunakan dengan menggunakan uji chi-square.Hasil: Terdapat 168 responden penderita dengan hipertensi pada usia 40-60 tahun sebanyak 53,0%, usia di atas 60 tahun sebanyak 31,6% dan di bawah 40 tahun sebanyak 15,4%. Penderita hipertensi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 65,5% dan 34,5% perempuan. Penderita hipertensi derajat 1 sebanyak 29% dan derajat 2 sebanyak 71%. Karakteristik durasi menderita hipertensi yaitu 17,3% memiliki durasi pendek, 61,3% memiliki durasi sedang, dan 21,4% memiliki durasi panjang. Sebanyak 72,6% pasien hipertensi tidak mengalami retinopati hipertensi, sedangkan 27,4% mengalami retinopati hipertensi. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara durasi menderita hipertensi dan kejadian retinopati hipertensi (p = 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara durasi menderita hipertensi dan kejadian retinopati hipertensi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung periode 2017-2020.Kata Kunci: Durasi Hipertensi, Retinopati Hipertensi, RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung