Strawberry merupakan salah satu buah hortikulura yang mudah rusak (perisable), sehingga memiliki umur simpan yang pendek. Kerusakan strawberry disebabkan karena pembusukan akibat pengaruh mekanis maupun mikrobioogi. Penurunan kualitas buah dapat ditandai dengan penurunan susut bobot, kelayuan, penurunan firmness, dan penurunan nilai gizi. Pengawetan strawberry segar sangat diperlukan untuk mempertahankan karakteristik pada strawberry. Salah satu cara mengurangi kerusakan dengan metode pelapisan (coating). Pada penelitian ini dilakukan usaha untuk memperpanjang umur simpan strawberry dengan menggunakan VCO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik, kimia, mikrobiologi dan metode pengaplikasian VCO yang efektif untuk memperpanjang umur simpan strawberry. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu metode pengaplikasian VCO (kontrol, dipping, dan spraying). Data karakteristik dianalisis secara statistik menggunakan one way ANOVA. Jika data menunjukkan hasl beda nyata antar perlakuan maka dilanjutkan uji DMRT pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa VCO dapat mempertahankan susut bobot, warna, firmness, kadar air, TPT, Vitamin C, pH, TAT dan menurunkan total mikroba strawberry selama penyimpanan. Metode pengaplikasian Virgin Coconut Oil (VCO) dipping dan spraying efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba pada strawberry selama 12 hari penyimpanan.
CITATION STYLE
Nugraheni, L. S., Utami, R., & Siswanti, S. (2020). Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Karakteistik Fisik, Kimia dan Mikrobiologi Strawberry (Fragaria x ananassa) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknotan, 14(1), 7. https://doi.org/10.24198/jt.vol14n1.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.