Meningkatnya jumlah permintaan batu akik di pasar nasional, mengakibatkan jumlah pemesanan batu akik setiap daerah ikut meningkat. Termasuk di Kabupaten Purbalingga sebagai salah satu daerah penghasil batu akik. Peningkatan minat masyarakat membuat pengrajin dan pemasar melonjak tinggi. Namun terjadi penurunan sebesar 80% dibandingkan saat menjadi trending topic. Hal ini menyebabkan nilai jual batu akik menjadi turun. Berdasarkan data tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual batu akik dengan cara diversifikasi produk yang unik, kreatif, dan inovatif. Produk tersebut diberi nama LAPIS BATIK (Lampu Romantis Batu Akik). Penelitian ini menggunakan analisis rata-rata pertumbuhan dan analisis data hasil penjualan produk baru sedangkan metodenya adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu membuktikan bahwa diversifikasi produk telah memberikan kontribusi yang baik dalam volume penjualan total dan omzet penjualan total sesudah diversifikasi produk dan Presentase produk terjual adalah 88,89% dari total produksi selama empat bulan penjualan dengan total pendapatan Rp 6.100.000,00.
CITATION STYLE
Faizin, M., Azizah, N., & Hayati, F. (2019). DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP PENJUALAN LAMPU ROMANTIS BATU AKIK (LAPIS BATIK) PURBALINGGA. Jurnal Terapan Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 2(1), 33–48. https://doi.org/10.58303/jtimb.v2i1.2041
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.