Dunia diprediksi menghadapi resesi atau pelambatan perputaran ekonomi yang berlangsung cukup lama serta tahunan akibat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang menurun selama dua kartal atau lebih pada tahun 2023. Berbagai kondisi seperti tingkat inflasi yang tinggi, fenomena dolar yang kuat, tingginya pengangguran, penurunan lapangan kerja, krisis pangan, dan perang menjadi alasan kuat bagi semua stakeholder di seluruh dunia untuk bersiap-siap menghadapi krisis pasca badai pandemi COVID-19. Kondisi tersebut tentunya akan berdampak pada roda perekonomian di Indonesia. Sebagai antisipasi, Indonesia khususnya Kementerian Ketenagakerjaan harus melakukan sejumlah langkah, yakni; meningkatkan sense of crisis (kepekaan terhadap krisis), melakukan penyelamatan untuk pemulihan berkelanjutan kepada masyarakat memalui bantuan langsung, menyediakan learning center (pusat edukasi) terhadap krisis ketenagakerjaan.
CITATION STYLE
Tobing, H., Nugroho, H., Ahmad, I. F., & Muhyiddin, M. (2022). Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Rangka Antisipasi Krisis Global Pasca Pandemi COVID-19. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(3), 199–207. https://doi.org/10.47198/naker.v17i3.182
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.