Keanekaragaman sorgum di Sulawesi Tenggara khususnya aksesi Badong yang terletak di Kabupaten Konawe, Desa Amonggedo belum dilaporkan. Karakterisasi sorgum bertujuan untuk mengidentifikasi dan memilih jenis indukan dalam penentuan varietas baru. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakter morfologi dan agronomi sorgum aksesi Badong asal Desa Amonggedo Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, (2) membandingkan karakter morfologi dan agronomi antara aksesi Badong dengan varietas Numbu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yaitu mengamati, mengukur, dan mencatat secara bertahap karakter morfologi dan agronomi dari tanaman sorgum, yaitu sebanyak 25 karakter. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif diperoleh dari 25 karakter yang diamati ada 7 karakter unggul aksesi Badong dibandingkan dengan varietas Numbu yaitu tinggi tanaman, lapisan lilin pada bunga, rasa cairan batang, tipe malai, tipe sekam, kilau biji dan bobot 1000 biji. Hasil analisis inferensial dari 8 karakter yang diuji beda terdapat 1 karakter yang tidak berbeda nyata yaitu kerontokan biji dan 7 karakter yang berbeda yaitu tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah biji per malai, ketebalan biji dan bobot 1000 biji.
CITATION STYLE
Sinta, A. G., Kolaka, L., & Damhuri, D. (2022). KARAKTERISASI SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) AKSESI BADONG ASAL DESA AMONGGEDO, KECAMATAN AMONGGEDO, KABUPATEN KONAWE. AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi, 7(3), 99. https://doi.org/10.36709/ampibi.v7i3.25043
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.